Kediri, 18 Desember 2024 – Tim TEFA (Teaching Factory) SMKN 1 Kediri melakukan kegiatan evaluasi penerapan modul ajar TEFA di tiga sekolah mitra, yakni SMK Darul Ulum Kepuhdoko Jombang, SMK Negeri Mojoagung, dan SMK Kertanegara. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 Desember 2024, dengan tujuan untuk mengevaluasi implementasi modul ajar berbasis industri yang telah diterapkan di ketiga sekolah tersebut.
Kegiatan evaluasi ini dihadiri oleh tim TEFA SMKN 1 Kediri, yang terdiri dari para ahli dan praktisi pendidikan yang berpengalaman di bidangnya. Selama dua hari pelaksanaan, tim TEFA melakukan kunjungan ke setiap sekolah untuk melakukan penilaian langsung terhadap penerapan modul ajar TEFA, serta memberikan bimbingan dan saran guna meningkatkan kualitas pengajaran berbasis industri di sekolah-sekolah mitra.
Pada hari pertama, tim TEFA mengunjungi SMK Darul Ulum Kepuhdoko Jombang dan SMK Negeri Mojoagung. Di setiap sekolah, tim melakukan diskusi dengan para pengajar dan peserta didik terkait pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menggunakan pendekatan Teaching Factory. Beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan TEFA juga dibahas secara mendalam, dengan tujuan mencari solusi yang terbaik.
“Kegiatan evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa modul ajar TEFA dapat diterapkan secara efektif dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Kami berharap, setelah evaluasi ini, masing-masing sekolah dapat terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka,” ujar Bapak [Nama Ketua Tim TEFA] dari SMKN 1 Kediri.
Pada hari kedua, tim TEFA melanjutkan kunjungan ke SMK Kertanegara. Di sekolah ini, tim mengevaluasi perkembangan penerapan TEFA di berbagai program keahlian dan memberikan masukan yang konstruktif terkait materi ajar, metode pengajaran, serta fasilitas yang digunakan dalam proses pembelajaran berbasis industri.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi bersama antara tim TEFA dan pihak sekolah mengenai langkah-langkah lanjutan yang perlu dilakukan untuk lebih menyempurnakan penerapan Teaching Factory di masing-masing sekolah. Tim TEFA SMKN 1 Kediri berharap evaluasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan vokasi di Jombang, Mojoagung, dan sekitarnya.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan kualitas pendidikan vokasi di ketiga sekolah tersebut dapat semakin meningkat, serta mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia industri.