Kediri, 17 Januari 2025 – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai religiusitas kepada siswa, SMKN 1 Kediri rutin melaksanakan kegiatan istighosah Jumat Wage dan Kenduren setiap minggunya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa sebagai bagian dari pembiasaan spiritual yang bertujuan untuk membentuk karakter yang lebih baik melalui penguatan iman dan moral.

Kegiatan istighosah yang dilaksanakan pada setiap Jumat Wage ini melibatkan doa bersama yang dipimpin oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) setempat. Siswa dan guru berkumpul di sekolah untuk memanjatkan doa bagi keselamatan, keberkahan, dan kesuksesan baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar siswa dan guru, sekaligus memperdalam pemahaman agama.

Selain itu, kegiatan Kenduren yang dilaksanakan secara rutin juga menjadi bagian dari tradisi yang mengajarkan nilai kebersamaan. Dalam kegiatan ini, siswa dan guru berbagi makanan sebagai simbol rasa syukur dan keharmonisan di lingkungan sekolah. Kenduren ini juga menjadi momen untuk memperkenalkan lebih dalam budaya dan tradisi yang ada di masyarakat sekitar.

Program rutin ini merupakan inisiatif dari Bapak Edy Suroto, Kepala Sekolah SMKN 1 Kediri, yang ingin membangun karakter siswa melalui pembiasaan kegiatan keagamaan. Menurut beliau, kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya pengetahuan agama siswa, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerjasama, kedisiplinan, dan rasa saling menghormati di antara sesama.

“Melalui kegiatan istighosah dan Kenduren, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai positif dan saling menghargai, baik antar sesama siswa maupun antara siswa dan guru. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik,” ujar Bapak Edy Suroto.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini secara rutin, diharapkan para siswa dapat lebih paham mengenai pentingnya menjaga hubungan baik dengan Tuhan, diri sendiri, serta sesama. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan karakter dan religiusitas dapat dipadukan dalam proses pembelajaran di sekolah.

Pelaksanaan Istighosah dan Kenduren di SMKN 1 Kediri, Menjadi Wujud Pembiasaan Keagamaan bagi Siswa