KEDIRI, 30 September 2025 – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Kediri menyelenggarakan pertemuan dengan wali murid kelas 10 pada Senin dan Selasa, 29-30 September 2025. Pertemuan yang berlangsung selama dua hari ini difokuskan untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam mempersiapkan Asesmen Tengah Semester (ATS) ganjil tahun ajaran 2025/2026.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Kota Kediri, Bapak Edy Suroto, S.Pd., M.M., menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik dan vokasional, tetapi juga berkarakter disiplin.

“Kami mengapresiasi kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Kerja sama kita sangat krusial, terutama dalam memberikan dukungan mental dan finansial kepada putra-putri kita menghadapi ATS yang akan dilaksanakan pada minggu awal Oktober nanti,” ujar Bapak Edy.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Wakasis), Bapak M. Ali Masrofi, S.Pd., dalam pemaparannya lebih banyak menyoroti aspek kedisiplinan dan kerapian murid. Ia menyampaikan bahwa akhir-akhir ini pihak sekolah melakukan sidak (inspeksi mendadak) di tengah-tengah proses pembelajaran.
“Kami menemukan masih ada beberapa siswa yang belum mematuhi peraturan sekolah secara maksimal, khususnya dalam hal kerapian. Melalui pertemuan ini, kami mengharapkan komitmen orang tua untuk turut mengawasi dan mengingatkan putra-putrinya,” pintanya.
Bapak Ali Masrofi kemudian merincikan beberapa poin aturan yang harus ditaati, di antaranya:
· Siswa Laki-laki: Diwajibkan memiliki potongan rambut sesuai aturan, yaitu model “3-2-1” (potongan pendek dan rapi).
· Siswi Perempuan: Tidak diperkenankan menggunakan makeup atau riasan yang berlebihan selama di lingkungan sekolah.
Diharapkan setelah pertemuan ini, terjalin sinergi yang kuat antara wali murid dan sekolah. Dengan dukungan penuh dari rumah, diharapkan siswa dapat mengikuti ATS dengan optimal dan dapat menaati semua tata tertib yang berlaku, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan disiplin di SMKN 1 Kota Kediri.