Setiap hari Rabu sore, sepulang sekolah, para siswa SMKN 1 Kediri menggelar latihan rutin seni tradisional Jaranan. Latihan ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan budaya bangsa, khususnya kesenian tradisional yang sudah dikenal luas di Jawa Timur, yaitu Jaranan.

Jaranan adalah seni pertunjukan yang melibatkan tarian dengan menggunakan kuda kepang atau jaranan sebagai simbolnya. Kegiatan ini bukan hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk mengajarkan nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya akan filosofi.

Latihan rutin yang digelar setiap pekan ini didampingi oleh Pembina Jaranan SMKN 1 Kediri, Ibu Amelia Chandra Kusuma, S.S., yang juga merupakan guru Bahasa Jawa di sekolah. Ibu Amel tidak hanya mengajarkan teknik dan gerakan Jaranan, tetapi juga membekali para siswa dengan pengetahuan tentang sejarah dan makna dari kesenian tradisional ini. Di bawah bimbingannya, para siswa belajar untuk menghargai dan menjaga kelestarian budaya lokal, sekaligus mengembangkan kreativitas mereka dalam seni tari.

Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa agar siap tampil pada berbagai acara penting di sekolah, seperti Dies Natalis SMKN 1 Kediri dan menyambut tamu-tamu penting yang datang ke sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan kebanggaan mereka terhadap kesenian daerah serta membangun rasa cinta terhadap budaya lokal.

Dengan adanya latihan rutin ini, diharapkan para siswa tidak hanya mahir dalam memainkan seni Jaranan, tetapi juga turut menjaga dan mengembangkan tradisi budaya yang sudah ada sejak nenek moyang. Sebagai generasi muda, mereka diharapkan dapat menjadi pelestari budaya yang dapat dikenang oleh generasi yang akan datang.

Melalui kegiatan ini, SMKN 1 Kediri turut berperan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mengedepankan pelestarian budaya sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi siswa yang dapat dijadikan bekal untuk masa depan.

Melestarikan Budaya Bangsa : Latihan Rutin Jaranan SMKN 1 Kediri