Kediri, 6 Agustus 2025 — Suasana pagi yang cerah, petugas keamanan SMKN 1 Kota Kediri telah berdiri tegap di Pos Jaga sejak pukul 06.00 WIB, mengawasi hilir mudik setiap pengunjung dengan teliti. Ritme ini adalah bagian dari simfoni dedikasi yang ditunjukkan seluruh guru dan staf di bawah kepemimpinan Edy Suroto, S.Pd., M.M., dalam menjalankan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) dengan integritas penuh.

Filosofi Pelayanan: “We Make You Shine” dalam Aksi

Sebagai kepala sekolah, Edy Suroto menegaskan, “Setiap detik di lingkungan sekolah adalah investasi bagi masa depan siswa. Kami tak hanya mengajar, tapi membangun kepercayaan.” Hal ini tercermin dengan terlihatnya petugas keamanan sigap pengawasan 24 jam di Pos Jaga dan area strategis seperti Tempat Parkir Siswa, memastikan lingkungan belajar aman dari gangguan eksternal. Kedua, tercermin dari KBM yang kondusif, ruang kelas seperti gedung A hingga J dan ICT Center menjadi saksi proses belajar interaktif, didukung sosialisasi ANBK oleh Pak Edy untuk meningkatkan kualitas evaluasi akademik. Ketiga, nampak guru piket yang sangat teliti. Terpampang sistem piket harian mencakup pemantauan kehadiran siswa dan guru, mengecek dan mendata siswa yang terlambat, mengatar surat izin siswa ke masing-masing ruangan, serta tidak gampang memberikan izin keluar bagi siswa yang meminta izin untuk melakukan kepentingan di luar sekolah dengan penanganan cepat.

Waka Kesiswaan memberikan sikap hangat untuk setiap aspirasi
Di loby sekolah. Wakil Kepala Kesiswaan, Ali Masrofi, S.Pd., tak sekadar memberi konseling, tetapi membangun ruang dialog inklusif. “Siswa kerap datang dengan keresahan akademik atau personal. Kami hadir sebagai pendengar sekaligus pemecah masalah,” ujar beliau. Ruangan ini juga menjadi tempat koordinasi ekstrakurikuler, memastikan 15+ kegiatan seperti Palang Merah Remaja (PMR), Pramuka, Basket, dan Karawitan/Jaranan berjalan rutin setiap pekan.

Ekstrakurikuler merupakan wadah penguatan karakter. Kegiatan ekstrakurikuler bukan sekadar pengisi waktu, melainkan laboratorium kepemimpinan. Contoh nyata terlihat saat siswa kelas 10 menginisiasi aksi “Bangga Almamater” (4/6) membela nama baik sekolah dan Pak Edy dari pemberitaan negatif. Hal ini menggambarkan kuatnya ikatan emosional warga sekolah.

Prestasi & apresiasi akan
Komitmen kolektif ini, berbuah pada pengakuan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Kediri, Adi Prayitno, yang menyebut SMKN 1 sebagai “contoh sinergi pendidikan luar biasa.” Prestasi siswa di bidang akademik dan non-akademik semakin mengukuhkan reputasi sekolah sebagai pencetak generasi unggul.

Di tengah dinamika dunia pendidikan, SMKN 1 Kota Kediri membuktikan bahwa melayani dengan sepenuh hati bukan sekadar slogan, namun setiap elemen yang ada di sekolah akan terus bergerak bak orkestra yang harmonis demi mewujudkan pendidikan yang mewarisakan nilai-nilai yang humanis.

Dedikasi Tanpa Pamrih Buktikan Pelayanan Berhati Nurani