Kediri, 7 Agustus 2025 – Hari kedua Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 di SMKN 1 Kota Kediri berfokus pada dua komponen kritis:

  1. Asesmen Numerasi: Mengukur kemampuan siswa dalam bernalar menggunakan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah kontekstual, seperti analisis data, pola bilangan, dan aplikasi statistik .
  2. Survei Lingkungan Belajar: Mendiagnosis kualitas sarana sekolah, dinamika guru-siswa, budaya pembelajaran, serta dukungan infrastruktur .

Sebanyak 45 siswa peserta utama dan 5 siswa cadangan dari berbagai jurusan terlibat dalam ujian yang berlangsung di tiga laboratorium komputer sekolah. Metode online diterapkan dengan jaringan stabil berkat gladi bersih sebelumnya .

SMKN 1 Kota Kediri memastikan kelancaran ANBK. Kepala Sekolah Edy Suroto, S.Pd., M.M., menegaskan, “Peserta adalah perwakilan sekolah, tunjukkan kemampuan terbaik!” Pemahaman tujuan ANBK sebagai alat evaluasi mutu pendidikan, diikuti oleh siswa kelas 11 terpilih di gedung ICT sekolah. Sekolah memastikan pasokan listrik dan jaringan tanpa gangguan selama ujian.

Hasil ANBK diharapkan memberikan dampak strategis yaitu pemetaan kompetensi numerasi, perbaikan infrastruktur seperti rekomendasi dari survei lingkungan belajar akan menjadi dasar perbaikan sarana dan proses pembelajaran. Selain itu, penguatan peran guru berdasarkan data survei digunakan untuk menyusun pelatihan guru dalam pendekatan pembelajaran bernalar.

Kepala SMKN 1 Kota Kediri menyampaikan bahwa ANBK sebagai cermin kualitas. Edy Suroto menekankan pentingnya integritas dan refleksi mutu pendidikan sekolah. Beliau juga mengapresiasi kedisiplinan peserta dan dukungan penuh tim teknis sekolah.

ANBK Hari Kedua Fokus pada Numerasi dan Survei Lingkungan Belajar