Kediri, 6 Agustus 2025 — Sebanyak 45 siswa SMKN 1 Kota Kediri mengawali pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 dengan sesi Literasi Membaca dan Survei Karakter di tiga laboratorium ICT sekolah. Ujian hari pertama ini berlangsung lancar berkat persiapan matang sejak gladi bersih akhir Juli lalu .

Kegiatan dipantau langsung oleh Kepala Sekolah Edy Suroto, S.Pd., M.M. dan Waka Kurikulum Setiyono, S.Pd.T., dengan pembagian tim teknis sebagai berikut:
- Lab ICT 1 dipandu Bagus Sasongko, S.Kom., menampung 15 peserta utama.
- Lab ICT 2 dikoordinir Prastyo Dwi Nugroho, S.Pd., menampung 15 peserta utama.
- Lab ICT 3 dibimbing Rizaldi Wien Darmawan, S.Pd., menampung 15 peserta utama.
Selain peserta utama, lima cadangan siap siaga di ruang tunggu untuk mengantisipasi gangguan teknis atau kesehatan .

Edy Suroto menegaskan, ANBK bukan sekadar evaluasi akademik, melainkan cerminan karakter warga sekolah. “Asesmen ini mengukur kompetensi sekaligus integritas. Hasilnya akan jadi peta untuk menyempurnakan layanan pendidikan kami,” ujarnya di sela pemantauan.
Keberhasilan hari pertama tak lepas dari kesiapan infrastruktur.
- Server dan Jaringan: Gladi bersih pekan lalu memastikan stabilitas server dan koneksi internet tanpa gangguan.
- Protokol Cadangan: Backup generator dan laptop tambahan disiagakan untuk mengantisipasi pemadaman listrik.
Bagian survei karakter mengukur empat indikator kunci antara lain etika belajar mandiri dan kedisiplinan, kolaborasi antarsiswa dalam proyek praktikum, respek terhadap keberagaman di lingkungan sekolah, dan keterikatan emosional dengan almamater .
“Respons siswa akan membantu kami merancang program pendidikan yang sesuai dan pendampingan psikologis lebih efektif,” jelas Setiyono .
Tujuan dilaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memantau input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan melalui rapor pendidikan pada masing-masing sekolah.
