Kediri, 24 Januari 2025 – SMKN 1 Kediri menegakkan kedisiplinan bagi siswanya yang sering terlambat datang ke sekolah. Sebagai bagian dari upaya untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan, pihak sekolah menggandeng Tim Ketahanan untuk memberikan kegiatan yang positif dan mendidik. Bagi siswa yang terlambat masuk sekolah, mereka melaksanakan kerja bakti bersama beberapa guru di area sekolah.

Kepala SMKN 1 Kediri, Bapak Edy Suroto , menjelaskan bahwa kerja bakti ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada siswa tentang pentingnya kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. “Kami ingin siswa tidak hanya disiplin waktu, tetapi juga peduli dengan kebersihan dan kerapihan lingkungan sekolah. Dengan bekerja bersama-sama, mereka dapat belajar tentang nilai gotong royong dan pentingnya saling membantu,” ujarnya.
Pada pelaksanaan pertama yang dilakukan pada Jumat pagi (24/1), sejumlah siswa yang datang terlambat tampak bekerja bakti membersihkan halaman sekolah, Ruang Guru, dan merapikan taman. Para guru juga ikut serta dalam kegiatan ini untuk memberikan contoh yang baik kepada para siswa.

Salah satu siswa yang terlibat dalam kerja bakti, Rina, mengungkapkan pengalamannya. “Awalnya saya merasa malu, tapi setelah melihat betapa pentingnya menjaga kebersihan sekolah, saya jadi sadar. Semoga ke depannya saya bisa lebih disiplin dan tidak terlambat lagi,” tuturnya.
Tim Ketahanan sekolah juga memberikan pengawasan untuk memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat memotivasi siswa lainnya untuk lebih tepat waktu. Kepala Tim Ketahanan, Bapak Nuryanto berharap agar kegiatan ini bisa menjadi pemicu bagi seluruh siswa untuk menjaga kedisiplinan dalam setiap aspek kehidupan sekolah.
Dengan adanya penegakan kedisiplinan yang kreatif dan mendidik ini, diharapkan SMKN 1 Kediri dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.