Kediri, 7 Juli 2025 – Menjelang berakhirnya tahun ajaran, SMKN 1 Kota Kediri kembali menunjukkan kepedulian terhadap keamanan data pribadi para siswanya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menghancurkan dokumen penting seperti fotokopi Kartu Keluarga (KK), fotokopi Akta Kelahiran, fotokopi Ijazah, fotokopi Kartu Indonesia Pintar (KIP),dll milik siswa kelas XII yang telah dinyatakan lulus.

Dokumen-dokumen tersebut sebelumnya dikumpulkan saat awal masuk sekolah dan digunakan sebagai kelengkapan data Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Selain sebagai dasar pengisian data online, berkas-berkas tersebut juga menjadi arsip untuk keperluan verifikasi selama siswa masih aktif di sekolah.

Setelah siswa lulus, data yang telah disimpan selama kurang lebih tiga tahun, pihak sekolah memutuskan untuk menghancurkannya menggunakan mesin penghancur kertas. Tujuannya jelas—untuk menjaga agar data pribadi siswa tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Dokumen-dokumen ini sudah tidak lagi digunakan, jadi dari pada menumpuk dan berisiko disalahgunakan, lebih baik kami musnahkan. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab sekolah dalam menjaga privasi siswa,” ujar salah satu staf Tata Usaha.

Langkah ini juga menjadi bentuk edukasi agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melindungi data pribadi, terutama dokumen-dokumen yang berisi informasi sensitif seperti KK dan akta kelahiran.

Dengan pemusnahan ini, SMKN 1 Kota Kediri berharap tidak ada celah bagi penyalahgunaan data. Meskipun para siswa telah lulus, komitmen sekolah dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi tetap berlanjut hingga akhir.

Hindari Penyalahgunaan Data, SMKN 1 Kota Kediri Hancurkan Fotokopi KK dan Akta Kelahiran