Kediri — Sebanyak 50 siswa SMK Negeri 1 Kota Kediri menjalani tes kesehatan yang diselenggarakan oleh tim medis Komando Distrik Militer (Kodim) di Graha Smeksa pada Senin (27/10). Kegiatan ini merupakan tahap awal yang wajib diikuti oleh seluruh calon peserta sebelum pelaksanaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara yang akan berlangsung di Brigif pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 mendatang. Pemeriksaan ini menjadi bagian penting dari proses seleksi untuk memastikan kesiapan fisik seluruh peserta, mengingat kegiatan Diklat nanti akan berfokus pada pembentukan karakter, kedisiplinan, serta ketahanan fisik dan mental.
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan secara menyeluruh oleh tenaga medis Kodim yang berpengalaman dalam pelatihan fisik dan pembinaan generasi muda. Kegiatan ini mencakup pengecekan tekanan darah, tinggi dan berat badan, kebugaran jasmani, serta kondisi umum peserta. Para siswa tampak antusias dan kooperatif selama mengikuti proses yang didampingi guru pembina dan panitia sekolah. Selain sebagai tahap seleksi, kegiatan ini menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik sebagai persiapan menghadapi Diklat Bela Negara.
Melalui kegiatan ini, SMEKSA menegaskan komitmennya dalam menumbuhkan semangat nasionalisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab di kalangan peserta didik. Program Diklat Bela Negara di Brigif menjadi wadah strategis untuk menanamkan nilai kebangsaan serta membentuk karakter generasi muda yang tangguh menghadapi tantangan zaman. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menyiapkan peserta didik.
Kepala SMK Negeri 1 Kota Kediri, Edy Sudarto menyampaikan apresiasi kepada Kodim dan Brigif atas kerja sama serta kontribusinya dalam membentuk siswa. Kodim dinilai menunjukkan komitmen besar dalam membina generasi muda melalui kegiatan yang bersifat pembelajaran dan pembentukan karakter.
Beliau juga menambahkan bahwa melalui kegiatan Diklat Bela Negara, siswa dapat meneladani semangat juang dan nasionalisme yang tinggi agar menjadi generasi BERANI — Berakhlak Mulia dan Mumpuni.
