Kediri, 2 Oktober 2025 – Sebanyak 400 warga sekolah yang terdiri atas guru dan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Kota Kediri, mengikuti kunjungan industri ke PLTU Paiton yang dikelola oleh PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Paiton. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala SMKN 1 Kota Kediri, Edy Suroto, S.Pd., M.M., dengan didampingi Wakil Kepala Bagian Humas, Ade Hari Aji, S.Pd.

Dalam sambutannya, Edy Suroto menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting sebagai dasar untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja. Kunjungan ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mempelajari secara langsung sistem kerja dan penyuluran listrik dari pembangkit hingga ke industri serta rumah tangga, sekaligus kesempatan langka mengunjungi secara singkat unit-unit yang ada di PLTU.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton merupakan salah satu kompleks pembangkit listrik terbesar di Indonesia, yang memainkan peran krusial dalam memasok energi listrik untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Kompleks ini tidak hanya menjadi tulang punggung pasokan listrik nasional, tetapi juga simbol kolaborasi antara pemerintah dan investor swasta. Berikut adalah penjelasan mendalam berdasarkan informasi terkini.
PLTU Paiton terletak di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tepat di tepi pantai utara (pantura) Surabaya-Banyuwangi, sekitar Km. 141 Jalan Raya Surabaya-Situbondo. Kompleks ini mencakup beberapa unit pembangkit yang saling berdekatan, dengan total luas area yang luas untuk mendukung operasional batu bara dan distribusi listrik. Lokasinya yang strategis dekat dengan pelabuhan memudahkan pasokan bahan bakar.
Sejarah Pembangunan
Pembangunan PLTU Paiton dimulai pada era 1980-an sebagai respons terhadap krisis listrik di Jawa-Bali akibat pertumbuhan ekonomi pesat. Proyek ini digagas pada 1994 di bawah program elektrifikasi nasional era Presiden Soeharto, dengan melibatkan investor asing seperti Mitsubishi Corporation, Sumitomo Corporation (Jepang), dan Bechtel Corporation (AS).
Kegiatan pembelajaran diluar kelas semacam ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan industri yang akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Oktober 2025. Seluruh murid merasakan senang sebab mendapatkan pengalaman serta wawasan tambahan melalui kegiatan sesi tanya jawab.