KEDIRI, 1 September 2025 – Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri secara resmi mengeluarkan edaran yang mewajibkan seluruh sekolah di wilayahnya, termasuk SMKN 1 Kota Kediri, untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara dalam jaringan (daring) mulai hari ini. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh murid di tengah kondisi yang tidak menentu.

Keputusan ini disambut dengan sigap oleh jajaran pendidikan di SMKN 1 Kota Kediri. Pelaksanaan KBM di hari pertama berjalan dengan lancar dan tertib. Sebagian besar tenaga pengajar langsung beradaptasi dengan memanfaatkan kembali platform digital yang sudah familiar, seperti Google Classroom, untuk menyampaikan materi pembelajaran dan melaksanakan Asesmen Harian 1 setelah enam pekan bertatap muka.

Untuk memastikan para siswa benar-benar mengikuti pelajaran dari rumah masing-masing, setiap wali kelas mengambil inisiatif dengan membuat link presensi khusus. Selain itu, para siswa diwajibkan untuk mengirimkan bukti foto yang menunjukkan mereka sedang belajar di rumah. Langkah ini bertujuan untuk memantau kehadiran dan keaktifan siswa selama proses belajar daring.

“Kami ingin memastikan bahwa proses belajar tetap berjalan efektif dan anak-anak dapat terus diawasi meski dari jarak jauh. Bukti foto ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab mereka,” ujar Trilisa Sundarwati, S.Pd., salah seorang wali kelas di SMKN 1 Kota Kediri.

Sementara itu, untuk menyelaraskan teknis pelaksanaannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Setyono, S.Pd.T, telah mengirimkan panduan dan tata cara pembelajaran daring tersebut melalui grup WhatsApp para guru. Koordinasi yang cepat ini memungkinkan seluruh guru dapat menyiapkan materi dan metode pengajaran dengan baik sebelum jam pembelajaran dimulai.

“Koordinasi melalui WA grup sangat membantu untuk menyamakan persepsi dan langkah kita semua. Alhamdulillah, hari ini semua berjalan sesuai rencana,” kata Setyono.

Kebijakan pembelajaran daring ini akan terus dievaluasi menyesuaikan dengan perkembangan situasi keamanan dan kesehatan di daerah tersebut.

Cabdin Kediri Terbitkan Edaran, Seluruh Sekolah Beralih ke Pembelajaran Daring